Rabu, 12 September 2012

FISTUM

BAB IPERANAN AIR HUJAN
Beberapa kali Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an
“........................ Kami turunkan hujan dari langit.............”
. Memang hujan ini amat penting peranannyauntuk tumbuh-tumbuhan dan pertanian. Dengan dasar itu dalam buku ini peranan air hujan itu kita jadikan bab tersendiri. Tumbuh-tumbuhan yang termasuk didalamnyatanam-tanaman, memerlukan air untuk pertumbuhannya. Tanpa kehadiran air takada tumbuhan yang bisa tumbuh. Air itu ada dipermukaan bumi, baik di sungai,danau, maupun lautan. Bahkan sebagian besar dari permukaan bumi ini terdiri daripada lautan (air). Selain dari pada permukaan bumi, di dalam tanah pun ada air,yang kita sebut dengan air tanah. Cuma saja sudah menjadi sifat dari air, bahwa diaselalu mengalir ke tempat yang lebih rendah dan menetap di tempat rendahtersebut. Sementara tumbuh-tumbuhan atau tanaman hampir selalu tumbuh padalahan yang lebih tinggi. Pertumbuhan tumbuhan selalu lebih tinggi dari permukaansungai, permukaan danau dan permukaan laut sekitarnya (terkecuali tentunyatumbuh-tumbuhan air, yang memang tumbuh di dalam air itu). Jadi air-air dipermukaan itu tidak banyak manfaatnya untuk tumbuh-tumbuhan. Kita dapatmenyaksikan sebidang sawah tadah hujan yang terletak di pinggir sungai besar,kekeringan air sampai puso pada waktu musim kemarau. Tanpa bantuan teknologi,tumbuh-tumbuhan sebenarnya tidak memerlukan air sungai, air danau dan air lautuntuk pertumbuhannya, yang mereka perlukan adalah air hujan, karena air hujanitulah yang secara otomatis langsung menyiram mereka dan membasahi tanahtempat tumbuh. Jadi air hujan mempunyai peranan yang spesifik dalampertumbuhan dan kelangsungan tumbuh-tumbuhan di mula bumi. Sesungguh MahaKuasa dan Maha Bijaksana Allah SWT yang telah menurunkan air hujan dari langit,yang menyebabkan adanya kehidupan di mula bumi ini.
1.1HUJAN DITURUNKAN DARI LANGIT
Firman Allah SWT dalam Surat Luqman (31), Ayat 34 :
3

Artinya : “
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisinya sajalah pengetahuantentang hari kiamat. Dan dialah yang menurunkan hujan danmengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui apa yang akan diusahakannya esok. Dan tiadaseorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati.Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Lagi Maha Mengenal
”Sengaja penulis kutip firman Allah SWT pada Surat Luqman ayat 34 inisecara lengkap, tidak hanya bagian yang menyangkut dengan hujan saja, untukmengetahui bahwa turunnya hujan itu, dimana, kapan, berapa lama, berapalebat, dia akan turun membasahi bumi, adalah termasuk salah satu kunci-kuncikeajaiban yang hanya diketahui oleh Allah SWT. Dalam ayat ini Allah SWTmenegaskan bahwa selain dari pada hujan, tidak ada seorangpun termasukpara Nabi dan Rasul yang mengetahui kapan hari kiamat, tak seorangpun yangtahu apa yang ada di dalam rahim (laki atau perempuan), tak seorangpun yangtahu apa yang akan terjadi pada hari esok, dan tak ada seorangpun yang tahukapan dan dimana dia akan mati.
1.2HUJAN DAN TUMBUHAN
Firman Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah (2), Ayat 164 :
4

Artinya : “
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinyamalam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia dan apa yang Allah turunkan dari langit berupaair, lalu dengan air itu Allah hidupkan bumi sesudah mati (keirng) nya,dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, serta pengisaranangin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi,sungguh(terdapat) tanda-tanda (Keesaan dan Kebesaran Allah SWT)bagi kami yang memikirkan
”.Dalam ayat yang cukup panjang tersebut Allah SWT menyatakankekuasaan dan kebesarannya dalam menciptakan langit dan bumi, berikutbeberapa hal yang terjadi padanya, diantaranya firman Allah :
”..............Allahturunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Allah hidupkan bumi sesudahmati.
” Jadi Allah SWT menurunkan hujan dari langit dan dengan air hujan itulahAllah SWT menghidupkan bumi yang kering, atau menghidupkan semua mahlukhidup yang ada di bumi. Penggalan ayat ini menjelaskan bagaimana pentingnyaperanan hujan dalam menghidupkan berbagai kehidupan di bumi ini.
5

BAB IIBUDIDAYA TANAMAN (AGRONOMI)
Agronomi dalam arti luas berarti bercocok tanam atau teknik budidayatanaman bahkan ada yang mengatakan pertanian itu sebagai agronomi. Setelahilmu tumbuh-tumbuhan, khususnya ilmu tanaman itu berkembang dengan semakinmendalam, maka ilmu agronomi itu dipecah menjadi beberapa cabang ilmu seperti :pemuliaan tanaman, ilmu benih, ilmu pemupukan, ilmu hama / penyakit, fisiologi dansebagainya, sehingga yang tinggal diurus oleh agronomi itu tinggal lagi jarak tanam,teknik bertanam dan pengolahan tanah saja. Namun sekarang ini agronomi sudahdiperluas dengan cabang ilmu yang relatif baru yang disebut dengan ilmu polatanam atau cropping system. Selama ini para ilmuwan dan para peneliti dibidangpertanian telah berusaha mengembangkan dan mendalami ilmu agronomi darisegala aspek, banyak menemukan inovasi dan teknologi baru, namun tidakmendasari ilmunya itu dengan Al-Qur'an, seolah-olah semuanya itu adalah hasiltemuan mereka sendiri. Sebenarnya dasar-dasar ilmu agronomi itu sudah ada dalamAl-Qur'an dan Tuhan memang menyuruh manusia untuk memperhatikannya,mempelajarinya dan menelitinya.
2.1BERCOCOK TANAM
Firman Allah SWT dalam Surat Yaasiin (36), Ayat 34-35 :Artinya:“
Dan kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur danKami pancarkan padanya beberapa mata air (34), Supaya merekadapat makan dari buahnya dan dari apa yang diusahakan olehtangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyurkur
”Dari sudut pandang ilmu bercocok tanam kita perlu menggarisbawahibagian dari wahyu Ilahi tersebut di atas, yaitu : “
........ dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka
”. Keseluruhan ayat ini menunjukkan bagaimanaAllah SWT itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang dengan memberikan
6

nikmatnya kepada manusia berupa produksi buah-buahan dan tanam-tanamanuntuk makanan manusia agar mereka dapat melangsungkan kehidupannya.Nikmat produksi tanaman itu sesuai dengan ayat di atas dapat berupa buah-buahan yang langsung dapat di panen dan dari tanam-tanaman yangdiusahakan oleh tenaga manusia sendiri, yakni berbagai jenis tanaman yangdisemai, ditanam dan dibudidayakan oleh mereka sendiri.Ini mengindikasikan bahwa usaha bercocok tanam itu, sudah ada dalampetunjuk Allah SWT dan produksi atau hasil yang didapat dengan ushaa ituadalah merupakan rahmat, nikmat atau anugrah dari-Nya. Manusia diharuskanberusaha, namun apakah akan mendapatkan hasil atau tidak itu Tuhan yangmenentukan. Dalam salah satu hadist, Rasulullah SAW, pernah bersabda :“
Penghasilan yang paling baik itu adalah yang didapatkan dengan usahadagang yang mabrur dan usaha tenaga sendiri”
.
2.2PERTUMBUHAN TANAMAN
Pada bab sebelumnya sudah cukup banyak dikemukakan tentangpertumbuhan tanaman ini, yang tidak perlu lagi kita ulangi disini. Antara laintentang perkecambahan, pertumbuhan yang bercabang dan tidak bercabang,yang dipakai junjungan dan yang tidak dipakai junjungan. Pokoknya bermacam-macam bentuk pertumbuhan itu sesuai dengan jenisnya. Berikut ini kita kutipbeberapa ayat lagi yang terkait dengan pertumbuhan tanaman ini.Firman Allah SWT dalam Surat Al-An’aam (6), Ayat 95 :Artinya:“
Sesungguhnya Allah adalah yang membelah biji dan butir. Diamengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. Allah-lah yang melakukan itu, maka mengapakamu masih berpaling?
”Ada beberapa penafsiran mengenai ayat tersebut di atas, sebabpengertian biji dan butir itu tidak ditegaskan biji atau butir apa dan mungkin jugaitu dalam arti kiasan, sehingga pada penafsiran yaitu :
7


Mengeluarkan kecambah tanaman yang hidup dari biji yang matidan kemudian mengeluarkan biji dari tanaman yang hidup.

Mengeluarkan anak ayam yang hidup dari telur yang mati dansebaliknya mengeluarkan telur dari ayam yang hidup.

Mengeluarkan anak yang saleh dari orang tua yang jahil danmengeluarkan anak yang jahil dari orang tua yang saleh.
2.3KESUBURAN TANAH
Ada dua faktor atau utama yang menentukan tingkat keberhasilanpertumbuhan tanaman, yaitu kesuburan tanah dan iklim. Satu jenis tanamanyang tumbuh di tanah yang subur tapi iklimnya tidak sesuai, atau sebaliknyatanaman yang tumbuh di daerah iklim yang sesuai akan tetapi tanahnyagersang, tidak akan tumbuh baik dan tidak berproduksi. Diantara kedua faktor tersebut, faktor iklimlah yang sulit dikendalikan, terutama suhu dan radiasimatahari. Masalah hujan bisa diatasi dengan pengairan dan masalah kesuburantanah dapat diatasi dengan pengolahan dan pemupukan. Bahwa tingkatkesuburan tanah ini menentukan pertumbuhan sudah ada informasinya dalamAl-Qur'an.Firman Allah SWT dalam Surat Al-A’raf (7), Ayat 58 :Artinya:“
Dan tanah yang baik, tanaman-tanaman tumbuh subur dengan izin Allah dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanyatumbuh merana. Demikian Kami mengulangi tanda-tanda Kebesaran(Kami) bagi orang-orang yang bersyukur
”Tanaman akan tumbuh subur pada tanah yang subur dengan seizingAllah SWT. Kalau Tuhan tidak mengizinkan berbagai halangan bisa munculmenyebabkan tanaman itu tidak tumbuh subur, walaupun ditanam pada tanahyang subur. Demikian pula sebaliknya tanaman akan tumbuh merana pada
8

tanah yang tidak subur, kalau Tuhan tidak menghendaki lain. Dan menunjukkanlagi bagaimana Kebesaran dan Kekuasaan Allah SWT, Mujahiddin As Sabahmeriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata bahwa ini adalah perumpamaanyang diberikan oleh Allah kepada miskin dan kaum kafir.
2.4PERAKARAN TANAMAN
Allah SWT memberi petunjuk tentang perakaran tanaman danperanannya dalam pertumbuhan dan produksi tanaman secara tidak langsungdalam Surat al-Baqarah (2) ayat 265. kita mengetahui bahwa perakarantanaman itu adalah bagian tanaman yang tumbuh ke arah bawah, ke dalamtanah, berlawanan dengan arah pertumbuhan batang, cabang dan daun.Peranan akar dalam pertumbuhan tanaman adalah untuk menopang berdirinyatanaman itu agar berdiri kokoh, tidak mudah roboh ; untuk mengisap air dannutrisi / zat hara dari dalam tanah dan sebagainya. Seperti diketahui dalamkaitan dengan perakaran ini tumbuh-tumbuhan di bagi dua yaitu golongantumbuhan yang berakar tunggang dan golongan tumbuhan berakar serabut.Akar tunggang sistem perakarannya akan lebih jauh masuk ke dalam tanah,sementara yang berakar serabut, umumnya daerah perakarannya hanya padalapisan atas tanah saja. Satu keseimbangan yang diciptakan oleh Allah SWTadalah bahwa tanaman yang berakar tunggang dengan cabang-cabang danranting-ranting akar yang banyak di dalam tanah dan masuk jauh ke dalamtanah, batangnya yang berada di atas permukaan tanah pun banyak bercabang-cabang, ranting dan sebagainya. Sementara tanaman yang berakar serabutyang akarnya hanya pada lapisan atas tanah, batangnya tidak bercabang.Bayangkan kalau sebaliknya yang terjadi, tanaman yang berakar serabut,batangnya bercabang-cabang dan ranting yang banyak, tentulah akan mudahtumbang, tidak akan kuat berdirinya. Inipun suatu tanda-tanda lagi bagi orangyang mau berpikir.Firman Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah (2), Ayat 265 :
9

Artinya:
“Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanyakarena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka,seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiramhujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jikahujan lebat tidak menyiramnya, maka (hujan gerimispun memadai).Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat

2.5PANEN
Cukup banyak ayat suci dalam Al-Qur'an yang menerangkan bahwaAllah SWT telah menciptakan bermacam-macam tumbuh-tumbuhan. Kalaudilihat dari segi panen, kelihatan sekali kalau tumbuhan itu memang banyak jenisnya. Pada umumnya yang di panen itu adalah dalam bentuk buah, yangmerupakan produk terakhir dari tumbuh-tumbuhan itu. Akan tetapi ada pulayang di panen itu dalam bentuk daun, dalam bentuk bunga, batang bahkandalam bentuk akar. Ada tanaman yang hanya sekali panen saja setelah itutanaman itu mati, ada tanaman yang bisa di panen berkali-kali. Panen buah-buahan biasanya musiman, ada yang bisa di panen sekali setahun (padaumumnya), tapi ada yang di panen setiap bulan (seperti kelapa) dan ada pulayang di panen setiap musim.Firman Allah SWT dalam Surat Ibrahim (14), Ayat 25 :Artinya:“
Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizing Tuhannya. Allah memberikan perumpamaan-perumpamaan itu bagi manusia supaya mereka selalu ingat

2.6KOMPONEN HASIL
Untuk menentukan produksi tanaman, biasanya dilakukan denganmengambil umbian sebagai sampel lalu dikonversikan menjadi hektar. Namun
10

bisa juga dengan melalui penghitungan komponen hasil. Umpamanya untukmenentukan produksi kopra / Ha / thn dari kebun kelapa didapat dariperbanyakan komponen hasilnya, yaitu : jumlah pohon/Ha X jumlah tandan/tahun X jumlah butir/tandan dibagi dengan jumlah butir / kg kopra. Sementarauntuk menaksir produksi padi/Ha dilakukan dengan menghitung : jumlahrumpun/Ha X jumlah malai/rumpun X jumlah butir isi/malai x berat 1.00 butir danseterusnya.Penulis benar-benar terpesona, menemukan satu ayat suci Al-Qur'anyang rasanya cocok dengan komponen hasil utama dari tanaman padi sawah.Sebagai berikut :Firman Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah (2), Ayat 261 :Artinya:“
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir 100 biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi sia yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (Karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”
.
11

BAB IIIKESIMPULAN
Pertanian sebagai kegiatan perekonomian yang mendasari perkembangansektor-sektor lainnya seperti industri dan lain-lain mendapat dorongan yang sangatkuat oleh Ajaran Islam untuk dikembangkan dikaji. Pertanian tanaman pangan,Perkembangan Hortikultura, Kehutanan, Peternakan, Perikanan merupakan sektor yang memproduksi bahan-bahan baku untuk sektor industri, yang mengolah bahan-bahan baku menjadi setengah jadi atau siap pakai, dalam bentuk pemakaian yanglebih maju dan lebih bermanfaat bagi umat manusia dorongan mengembangkansektor pertanian ini dilakukan oleh sebuah Pesan Muhammad SAW berbunyi :“Apabila seseorang memilih tanah, ia seharusnya memanfaatkannyamenanam atau meminjam kepada saudara muslim lainnya ; Jangankan iadibiarkan tidak ditanaminya” (Hadits)Hadits di atas sangat berkesan, andai besok akan kiamat, apalagi tidak ataudalam hadits lain Muhammad SAW bersabda “Berkaryalah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selama-lamanya, dan berkaryalah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok “. Dengan perintah Nabi kita yang kita hormatisebagai utusan Allah yang telah berjasa membawa pesan kebahagiaan bagi hidupkita, kita seakan-akan diminta untuk hidup selama-lamanya.
12

DAFTAR PUSTAKA
Darwis. SN. H., Dr. Ir.
Dasar-dasar Ilmu Pertanian Dalam Al-Qur'an
.Saefuddin. A.Ma. dkk. 1986.
Islam untuk Disiplin Ilmu Pertanian Departemen AgamaRI. CV. Wirabuana. Jakarta

Senin, 10 September 2012

AYAT AL-QURAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN fisiologi tumbuhan

PENCIPTAAN MAKHLUK HIDUP (TUMBUHAN)

Dalam Al-quran surat Yasin ayat 33 yang artinya: Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. kami hidupkan bumi itu dan kami keluarkan dari padanya biji-bijian, Maka daripadanya mereka makan.
Penjelasan: Bahwa Allah SWT telah menghidupkan bumi yang dulunya mati dengan berbagai kehidupan di dalamnya yang mengisi bumi. Dan Allah SWT telah menciptakan kehidupan dan makhluk hidup di dalamnya sebagai rahmat dan anugerah bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan mereka. Salah satunya dalam hal memperoleh bahan makanan.
Surat Az-Zumar ayat 21 artinya:  Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, Maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi Kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, Kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.
Penjelasan: Bahwa Allah SWT telah menurunkan air dari langit dan menjadikannya sumber-sumber air di bumi dan ditumbuhkan berbagai jenis tanaman-tanaman yang bermacam-macam. Dan itu  sebetulnya adalah rahmat dan anugerah yang besar bagi manusia yang memiliki akal untuk melihatnya sebagai bentuk keadilan dan kasih saying Allah kepada umatNya.


C.               TENTANG AIR HUJAN

Al-quran surat Al-Fathir ayat 9 artinya:  Dan Allah, dialah yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan awan, Maka kami halau awan itu kesuatu negeri yang mati lalu kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu. (Al-Fathir:9)
Penjelasan: Bahwa Allah SWT telah menciptakan air hujan dimana air hujan dalah tanda bangkitnya awal kehidupan bagi makhluk hidup untuk bertahan hidup di bumi dan berkembang.
Surat Al-Fathir ayat 27 yang artinya : Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.
Penjelasan: Bahwa Allah SWT telah menurunkan hujan di bumi ini dan menghasilkan bermacam-macam tumbuhan dan buah-buahan yang hidup karena turunnya air hujan yang diberikan Allah di bumi ini sehinnga terjadilah bermacam-macam kehidupan.


D.               TENTANG MACAM-MACAM HEWAN

Al-quran surat Al-Fathir ayat 28 yang artinya:  Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama [1258]. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
Penjelasan: Dan diantara para manusia dan binatang-binatang yang bermacam-macam yang telah diciptakan Allah, yang patuh hanyalah ‘ulama’ atau orang-orang yang benar-benar mengetahui dan mengagungkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.

[1258]  Yang dimaksud dengan ulama dalam ayat Ini ialah orang-orang yang mengetahui kebesaran dan kekuasaan Allah.

E.                SUMBER MAKANAN DARI TUMBUHAN

Dalam surat Yassin ayat 34-35 yang artinya:  Dan kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan kami pancarkan padanya beberapa mata air,
Supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?
Penjelasan: Dan telah Allah ciptakan beberapa mata air yang subur yang di dalamnya terdapat berbagai tumbuhan dan buah-buahan yang dapat dikonsumsi manusia untuk bertahan hidup di bumi. Dan sudah seharusnya manusia harus bersyukur atas nikmat Allah yang sangat besar kepada umat manusia di bumi.




Daftar Pustaka
  • Al-Qur’an dan terjemhannya juz  22-24